Rabu, 29 April 2009

Luftwaffe



Logo Luftwaffe

Luftwaffe adalah istilah yang umum digunakan untuk merujuk kepada angkatan udara Jerman. Selain itu, istilah ini juga sering digunakan untuk merujuk secara spesifik kepada angkatan udara Jerman pada zaman Jerman Nazi. Pada Perang Dunia II, mereka kalah dari pertempuran legendaris Pertempuran Britania dari pasukan udara Britania Raya, Royal Air Force.

Beberapa penerbang tempur legendaris banyak dihasilkan oleh Luftwaffe, antara lain Erich Hartmann, Hauptmann (setingkat kapten) Hans-Jochen Marseilles, dan Adolf Galland

Sabtu, 18 April 2009

Adolf Hitler


Adolf Hitler
Adolf Hitler
Kelahiran 20 April 1889
Meninggal 30 April 1945
Partai Politik Nazi
Jabatan Politik

Adolf HitlerBunyi dengarkan (lahir 20 April 1889 – wafat 30 April 1945 pada umur 56 tahun) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.

Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di dalam bunker, Eva Braun.

  • Daftar pemimpin Nazi
    Di bawah ini ialah daftar pempimpin dan pejabat [[Nazi]]: * [[Wilhelm Grimm (Nazi)|Wilhelm Grimm]]

  • Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei
    [[Berkas:Nazi camar swastika.gif|framed|Nazi ''Simbol Nazi, Kepala Reichsadlers menoleh ke arah kanan'': Burung Elang pada simbol [[s… … ('''NSDAP''', ''Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman'') atau '''Partai Nazi''' adalah sebuah partai politik yang pernah dimiliki oleh [[Jerman]] yang …

  • Walter Schellenberg
    …uari]] [[1910]] – [[31 Maret]] [[1952]]) ialah [[daftar tokoh Nazi|tokoh Nazi-Jerman]] yang naik pamor dari [[Schutzstaffel]] menjadi ketua intelijen as… …]] untuk membuka kedok semua perlawanan dalam dan rencana terhadap rezim [[Nazi]]. Terlibat dalam [[insiden Venlo]] yang mengakibatkan penculikan SS atas …

  • Fatherland
    …nyak negara dan membahas sejarah alternatif di mana kaum [[Nazi]] [[Jerman Nazi|Jerman]] memenangkan [[Perang Dunia II]]. Buku ini juga pernah diperfilmka… …ah skandal politik luar biasa yang menyangkut banyak pejabat senior partai Nazi, yang nampaknya dibunuh satu per satu secara sistematis dalam keadaan yang…

Rabu, 08 April 2009

Blitzkrieg

Berkas:PanzerInfantryAdvance.jpg

Blitzkrieg merupakan strategi perang kilat ("perang cepat") yang dilakukan oleh Jerman saat Perang Dunia II. Saat itu Jerman dipimpin oleh Adolf Hitler bersamaan dengan Nazi berhasil menguasai sebagian wilayah Eropa dengan menggunakan strategi ini. Cara berperang ini terbukti efektif dengan berhasil dikuasainya Polandia dan Perancis oleh Jerman pada Perang Dunia II. Strategi ini amat kontras dengan strategi umum yang dilakukan dalam Perang Dunia I yang didominasi oleh perang parit.

Asal mula

Kata blitzkrieg berasal dari dua kata Blitz yang berarti kilat, dan Krieg yang berarti perang. Kedua kata tersebut berasal dari bahasa Jerman. Konsep dari strategi blitzkrieg ini secara umum sampai dengan sekarang masih tetap diterapkan oleh dunia militer, misalnya dalam perang Afghanistan (gerak cepat Taliban yang sangat mengagumkan dalam merebut hampir 80% wilayah Afghanistan dari pihak pemerintah tahun 1994-1996), perang teluk I (gerak cepat sekutu untuk membebaskan Kuwait, tahun 1991), operasi Enduring Freedom (Invasi Amerika ke Afghanistan, Oktober 2001), dan operasi Iraqi Freedom (gerak cepat sekutu dibawah pimpinan Amerika dalam menginvasi Irak, tahun 2003)

Konsep blitzkrieg

Ada beberapa konsep didalam strategi blitzkrieg atau perang kilat ini, yaitu:

  1. Angkatan udara menyerang garis depan dan posisi samping musuh, jalan utama, bandar udara dan pusat komunikasi. Pada waktu yang bersamaan infantri menyerang seluruh garis pertahanan (atau setidaknya pada tempat-tempat penting) dan juga menyerang musuh. Cara ini akan mengendalikan musuh untuk mengetahui kekuatan utama yang akan menyerang mereka sehingga cara ini akan membuat pihak musuh kesulitan untuk membuat strategi pertahanan.
  2. Memusatkan unit-unit tank untuk menghancurkan garis-garis pertahanan utama sekaligus menusuk masuk tank-tank jauh kedalam wilayah musuh, sementara unit yang sudah di mekanisasi melakukan pengejaran dan pertempuran dengan pihak musuh yang bertahan sebelum mereka sempat membuat posisi pertahanan. Infantri turut serta bertempur dengan musuh agar pihak musuh tertipu dan menjaga kekuatan musuh untuk tidak menarik diri dari pertempuran agar nantinya menghindari pihak musuh untuk membentuk pertahanan yang efektif.
  3. Infantri dan unit pendukung lainnya menyerang sisi musuh (enemy flank) dalam rangka melengkapi hubungan dengan kelompok lainnya sekaligus mengepung musuh dan atau menguasai posisi strategis.
  4. Kelompok yang sudah di mekanisasi (seperti tank) mempelopori masuk lebih dalam ke wilayah musuh untuk mengepung posisi musuh dan memparalelkan dengan sisi musuh untuk mencegah penarikan pasukan dan pihak bertahan musuh untuk mendirikan posisi bertahan yang efektif.
  5. Pasukan utama bergabung dengan pasukan yang sudah mengepung posisi musuh untuk selanjutnya menghancurkan pertahanan musuh.

Nazisme

Berkas:Nazi Swastika.svg

Nazisme, Naziisme, atau secara resmi Nasional Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus), merujuk pada sebuah ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman, Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler. Kata ini juga merujuk pada kebijakan yang dianut oleh pemerintahan Jerman pada tahun 1933—1945, sebuah periode yang kemudian dikenal sebagai Jerman Nazi atau Reich Ketiga. Sampai hari ini orang-orang yang berhaluan ekstrim kanan dan rasisme sering disebut sebagai Neonazi (neo = "baru" dalam bahasa Yunani).

Partai yang semula bernama Partai Pekerja Jerman (DAP) ini didirikan pada tanggal 5 Januari 1919 oleh Anton Drexler.[1][2] Hitler kemudian bergabung dengan partai kecil ini pada bulan September 1919,,[2][3] dan menjadi pemimpin propaganda, mengubah nama partai itu (1 April 1920),[4][5] dan menjadi pemimpin partai pada tanggal 29 Juli 1921.[5][2]

Nazisme bukanlah sebuah ideologi baru, melainkan sebuah kombinasi dari berbagai ideologi dan kelompok yang memiliki kesamaan pendapat tentang penentangan Perjanjian Versailes dan kebencian terhadap Yahudi dan Komunis yang dipercaya berada di balik perjanjian tersebut.